stand alone ecu:
dalam memilih stand alone, sama halnya dengan memilih piggyback, tipsnya yaitu pilihlah sesuai dengan kebutuhan kendaraan anda. misalnya akan sangat mubazir apabila membeli stand alone yang mempunyai output dan input yang berlebihan padahal yang anda perlukan tidak sampai sebanyak itu. stand alone ecu memang banyak tipe dan ragamnya mulai dari harga dibawah 10juta rupiah s/d puluhan juta rupiah.
Haltech Platinum Sport 2000 |
perlu anda ketahui fungsi utama dari stand alone ecu, yaitu mengatur manajemen mesin kendaraan anda. jangan berharap dengan dengan terpasangnya stand alone ecu di kendaraan anda maka anda akan berangan-angan tenaga kendaraan akan naik s/d 50 hp bahkan 100 hp hanya dengan tuning ecu! kegunaan/keuntungan dengan menggunakan stand alone ecu adalah selalu dapat mengikuti spesifikasi mesin anda mulai dari kondisi standar sampai dengan modifikasi tingkat ekstrim.ini sangat bertolak belakang dengan piggyback yang mempunyai batasan-batasan.
misalnya; anda membeli stand alone ecu, kemudian di mobil anda yang mesinnya dalam keadaan benar-benar standar. setelah dilakukan tuning sampai rampung, beberapa waktu kemudian anda melakukan pengupgrade-an pada mesin, misalnya ganti injector dengan ukuran yang lebih besar, stroker, mesin non turbo di upgrade ke turbocharger, camshaft di ganti dengan yang rough idle (idlenya ga bisa halus :-), throttle body diganti dengan yang multi throttle, dari sistem airflow meter diubah menjadi map sensor, ignition coil yang tadinya single, diganti dengan yang individual coil, fuel pump diganti dengan flow yang lebih besar, dll. dengan stand alone ecu (sesuai tipe ecu yang anda pilih) semua bisa diatur mengikuti spesifikasi mesin anda tanpa ada batasan (sesuai kocek anda :-D ).
MicroTech LT-10s |
Untuk jenis stand alone ada berbagai macam;
- universal seperti sds-efi, microtech, fast, aem, autronic, megasquirt, motec & haltech, dll.
- direct plug-in (pnp) untuk mobil tertentu seperti apexi power fc, motec, haltech, autronic, aem, vipec, dll.
- patch loom - untuk mobil tertentu (menggunakan kabel adaptor) seperti haltech, dll.
- piggybacking system (ecu standar tetap terpasang untuk menjalankan instrument cluster, a/t trans, dll tapi sistem/fungsi tetap "stand alone", seperti haltech ps500), dll.
- specific car standalone - full wiring (seperti MicroTech).
APEXi Power FC PnP |
bila anda memang suka dengan mobil yang anda pakai untuk jangka waktu yang lama, stand alone ecu tipe direct plugin (PnP), patch loom harness (adaptor), dan MicroTech cocok untuk anda. tapi bila anda bosan dengan mobil/mesin yang anda gunakan dan bermaksud untuk mengganti mobil/mesin tersebut dan ingin tetap mempertahankan stand alone ecu yang anda pakai, saya menganjurkan menggunakan universal stand alone ecu.
untuk pengetune-an (kacau bahasanya nih), ada berbagai macam mediasi input/output di ecu stand alone ini, ada yang menggunakan handheld seperti microtech, sds-efi, apexi power fc. ada juga yang menggunakan software untuk tuning menggunakan laptop/notebook, kebanyakan memang bisa di download secara gratis dan ada juga yang tertutup untuk umum. untuk ecu microtech dan apexi power fc juga ada softwarenya untuk diinstall pada laptop/notebook, hanya apexi power fc yang sukar didapat secara gratis softwarenya untuk laptop/notebook. software yang mudah didownload secara gratis di internet adalah: motec, haltech, microtech, autronic, dll.
Haltech Platinum Sprint 500 |
ViPEC V88 |
SDS-EFI (Simple Digital Systems) |
perlu anda ketahui bahwa para dealer stand alone ecu atau kita sebut saja si penjual, mereka bukan hanya asal jual supaya dagangannya laku karena melihat si customer sangat antusias ingin membeli produknya, xixixixi, tapi mereka harus menjelaskan apakah... misalnya optional parts yang ditawarkan sangat perlu? misalnya menawarkan external map sensor, padahal di mesin si calon pembeli sudah ada map sensornya, apakah map sensor asli mobil tidak bisa digunakan? dan sebagainya.... anda sebagai pembeli berhak mengetahui keadaan seperti ini. contoh; optional parts pada haltech ecu diluar basic kit: external map sensor, coolant temperature sensor, air temperature sensor, throttle position sensor, boost control solenoid, ignitor, ignition coil, dll. stand alone ecu pada saat ini pada umumnya sudah bisa membaca sensor-sensor asli pada mesin-mesin tertentu, bila stand alone ecu pilihan anda tidak compatible dengan mesin mobil/motor anda, maka anda harus menggunakan optional parts tersebut sesuai kebutuhan.
FAST XFI |
EMS 8860 |
MegaSquirt System |
berikut, berbagai link tentang stand alone ecu, semoga yang bermanfaat: