Monday, August 16, 2010

tips memilih piggyback computer sesuai dengan kebutuhan

piggyback computers:
kadang kita bingung dengan banyaknya piggyback computer yang beredar di pasaran khususnya di kota-kota besar di Indonesia, banyak yang bimbang dalam menilai apakah produk dan merk tersebut cukup bagus dan sesuai untuk kendaraan mereka, apakah produk/merk tersebut cukup untuk me-manage mesin sesuatu dengan per-untukkannya (untuk harian atau balap).
saya akan memberikan sedikit pencerahan dan pendapat saya dalam memilih piggyback computer yang cocok untuk anda.





faktor utama yang harus diperhatikan sebelum membeli piggyback computer adalah dana. dari jumlah dana yang akan anda alokasikan untuk membeli piggyback, maka akan muncul jawaban tipe piggyback tertentu yang akan menjadi pilihan tepat anda.

Dastek Unichip Piggyback Type Q
umpamanya kocek anda hanya cocok untuk membeli piggyback computer tertentu, itung-itung misalnya mobil yang akan anda pasangi piggyback adalah mobil harian anda yang anda gunakan setiap hari untuk bekerja. anda bingung untuk memilih, piggyback merk apa yang akan anda beli?

memang lumayan banyak merk-merk piggyback yang beredar di pasaran, dengan berjalannya waktu memang tidak bisa dipungkiri bahwa perkembangan otomotif di Indonesia cukup pesat. banyak orang indonesia yang pintar, genius, dan juga inovatif. tidak sedikit pula yang aktif dan genius berkecimpung di dunia otomotif yang selalu berada di belakang layar. apalagi dengan istilah "piggyback" yang sudah tidak asing lagi, banyak workshop yang menerima instalasi berikut tuning berbagai merk piggyback. piggyback yang banyak beredar di pasaran adalah seperti; dastek unichip piggyback, haltech interceptor platinum, greddy e-manage, apexi safc, hks fcon, dll. nah yang perlu anda pikirkan matang-matang sebelum membeli salah satu produk tersebut yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan anda adalah:
Haltech Interceptor Platinum
  1. apakah harga piggyback tersebut sesuai dengan kocek anda?
  2. apakah fitur yang tersedia cukup untuk kendaraan anda, misalnya anda cuma hanya ingin piggyback tersebut mengontrol fuel & ignition saja, yang lainnya tidak perlu. atau misalnya anda menginginkan piggyback yang dapat mengontrol fuel, ignition, boost (untuk mobil turbo), memonitor dan mengkompensasi fuel & timing terhadap iat sensor (inlet air temperature sensor), mengubah closed loop target, memanipulasi kickdown time pada automatic transmission, extend rev limit, extend speed limit, dual map function, multi map function, extra injector, drive by wire, dll. nah dari faktor-faktor diatas anda bisa mempertimbangkan matang-matang dalam memilih piggyback yang sesuai dengan kebutuhan kendaraan anda dan juga kocek anda.
  3. faktor selanjutnya adalah masalah pemasangan dan instalasi, anda memang yang harus memutuskan di bengkel mana piggyback tersebut akan di install dan di bengkel mana piggyback tersebut akan di tuning. mungkin dari masing-masing anda sudah mempunyai bengkel langganan sendiri atau mendapatkan referensi bengkel-bengkel dari teman anda. setelah mendapatkan salah satu bengkel pilihan yang menurut anda cocok, maka yang perlu diperhatikan lagi adalah faktor "troubleshooting" pasca instalasi piggyback. perlu anda ketahui bahwa semua programmable ecu stand alone dan piggyback itu  mempunyai data yang fix dan tidak dapat berubah-rubah kecuali si manusia/tuner-nya yang mengubahnya.adapun perubahan yang cukup menyolok pada kendaraan anda apabila terjadi "trouble" kebanyakan adalah dari mekanikal mesin anda, seperti busi yang rusak, konektor kabel yang rusak, injektor yang kotor, filter oli, filter bensin, selang vacuum yang lepas, kepala aki/battery yang kendor, dll. banyak saya mengalami kebanyakan orang selalu menyalahkan bahwa perangkat lunaknya yang tidak benar. tapi tidak ada salahnya juga lho si bengkel peng-install melakukan pengecekan pada perangkat lunak/software/tuningnya.
  4. keterbatasan anda untuk melampiaskan keingintahuan anda dalam hal tuning piggyback computer. apabila anda adalah orang yang mempunyai sifat ingin tahu yang tinggi, maka menurut saya anda pun juga ingin tahu lebih dalam bagaimana men-tuning piggyback pilihan anda. nah untuk itu anda harus memperhatikan faktor ini, apakah piggyback pilihan anda sudah termasuk software dan kabel didalam kit nya? anda juga berhak untuk menanyakan ke peng-instal untuk pendapatkan pengetahuan dasar dalam hal fungsi dasar dan penge-tune-an piggyback tersebut? apabila anda memang tidak tertarik dalam hal tuning men-tuning, maka faktor ini anda kesampingkan saja. jangan berharap dengan pemasangan piggyback di kendaraan anda, power mesin akan naik 50 hp s/d 100 hp (untuk mesin bensin pada khususnya), piggyback ini berfungsi mengoptimalisasikan settingan pabrik sesuai dengan kondisi dimana kita berada, semua settingan pabrik pada umumnya adalah sangat aman (safe), dengan adanya piggyback kita bisa tweak settingan pabrik, bisa lebih irit (bukan irit banget), bisa menambah tenaga di putaran bawah sampai dengan putaran atas (note: tergantung kondisi mesin itu sendiri). pada umumnya di mesin bensin dengan pemakaian piggyback computer, tenaga mesin bisa naik 5 hp s/d 10 hp bahkan lebih tergantung kondisi mesin.
Greddy E-Manage Ultimate
pada intinya adalah, pilihlah piggyback yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan kendaraan anda. pilihan yang tidak tepat bukannya akan merusak kendaraan anda tapi menurut saya tidak efektif atau bahkan mubazir. karena dengan pilihan yang salah bisa saja piggyback pilihan anda mengalami kekurangan dalam mengontrol kendaraan anda atau bahkan mengalami kelebihan fitur pada kendaraan anda. tapi semua ini terserah anda, saya hanya memberikan saran yang terbaik buat anda. note: dengan pemasangan piggyback tentunya ada batasan-batasannya dalam me-manage mesin, tidak seperti standalone yang dapat dituning mengikuti upgrade/modifikasi mesin anda tanpa batas!.

APEXi SAFC




berikut akan saya muat info & spesifikasi berbagai macam merk piggyback yang banyak beredar di indonesia pada umumnya.
Haltech Interceptor Specification (klik untuk download file .pdf)
APEXi SAFC Manual/Specification (klik untuk buka web)
HKS F-Con iS Basic Info (klik untuk buka web)
HKS F-Con VPro Specification (klik untuk buka web)
GReddy E-Manage Support Files (klik untuk buka web)
Dastek Unichip Q Specification based on SitusOtomotif.com - oldsite(klik untuk buka web)



4 comments:

  1. Keren mas Ovi infonya.. menolong bgt tuk memilih di antara piggy back atau stand alone..
    Dr Terry Bdg

    ReplyDelete
  2. mas OVI, adakah nomer hp atau pin BB
    agar sy bisa konsultasi product ???

    sy rencana penegn beli ps-500 buat
    4ag silvertop sc14

    terimakasih mas OVI. agus

    ReplyDelete
  3. 2:32 AM 10/1/2014

    Om Ovi mau tanya dong,
    Mungkin ada saran atau arahan
    kalo ECU stand alone buat mesin motor 1(satu) cylinder yg cc'nya 100 sampe 200 yang cocok dari merk apa ya ?.
    Kalo melihat ECU dari type dan merk yg dituliskan itu kalo dipasang di mesin (sepedah motor) apakah pengisian atau besarnya amper mampu untuk menjalankan perlengkapan atau option dari ecu.
    Perlengkapan itu seperti Map/IAC/Rellay/CDI/COIL/FuelPump. yg beban amper dari ecunya sendiri sudah cukup besar (jika dipasang dimesin motor).
    Saya sudah mencoba ecu yg dikeluarkan brt tapi fitur atau calibrasinya tidak sesuai harapan karena settingnya terbatas dan menggunakan handheld bukan laptop. Settingan TPS selalu/sering error karena TPS harusnya menggunakan yg model potensio geser bukan potensio induksi(bias-magnet).
    Terima kasih sebelumnya dan mungkin ada ecu standalone 1cylinder cc kecil selain TPS juga menggunakan MAP.

    ReplyDelete